<p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 1.25rem; padding: 0px; direction: ltr; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 1.25rem; line-height: 1.6; text-rendering: optimizelegibility;"> JAKARTA (BeritaTrans.com) – Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menjabarkan arah kebijakan pembangunan di sektor Perhubungan Darat tahun 2020-2024.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 1.25rem; padding: 0px; direction: ltr; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 1.25rem; line-height: 1.6; text-rendering: optimizelegibility;"> “Kami siapkan tujuh arah kebijakan transportasi darat untuk jangka lima tahun kedepan,” ujar Dirjen Budi di Jakarta, Rabu (6/11/2019).</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 1.25rem; padding: 0px; direction: ltr; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 1.25rem; line-height: 1.6; text-rendering: optimizelegibility;"> 1. Penguatan konektivitas sistem transportasi darat;</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 1.25rem; padding: 0px; direction: ltr; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 1.25rem; line-height: 1.6; text-rendering: optimizelegibility;"> 2. Keterpaduan antarmoda pendukung logistik nasional;</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 1.25rem; padding: 0px; direction: ltr; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 1.25rem; line-height: 1.6; text-rendering: optimizelegibility;"> 3. Revitalisasi sistem transportasi perkotaan;</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 1.25rem; padding: 0px; direction: ltr; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 1.25rem; line-height: 1.6; text-rendering: optimizelegibility;"> 4. Penerapan kebijakan keselamatan LLAJ;</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 1.25rem; padding: 0px; direction: ltr; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 1.25rem; line-height: 1.6; text-rendering: optimizelegibility;"> 5. Penguatan sistem pengendalian keselamatan Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (TSDP);</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 1.25rem; padding: 0px; direction: ltr; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 1.25rem; line-height: 1.6; text-rendering: optimizelegibility;"> 6. Modernisasi sistem pelayanan transportasi darat;</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 1.25rem; padding: 0px; direction: ltr; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 1.25rem; line-height: 1.6; text-rendering: optimizelegibility;"> 7. Optimalisasi penyelenggaraan angkutan hari libur nasional.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 1.25rem; padding: 0px; direction: ltr; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 1.25rem; line-height: 1.6; text-rendering: optimizelegibility;"> Dirjen Budi juga menambahkan bahwa peran Ditjen Hubdat juga berguna untuk mendorong sektor logistik karena 75% pergerakannya menggunakan transportasi darat.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 1.25rem; padding: 0px; direction: ltr; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 1.25rem; line-height: 1.6; text-rendering: optimizelegibility;"> “Jadi sesuai Kerangka Pengembangan Infrastruktur 2020-2024, salah satunya adalah pembangunan transportasi perkotaan. Kami pemerintah mengupayakan inovasi dalam hal pembiayaan infrastruktur dengan mengajak badan usaha sebagai mitra kerja sama untuk turut mengambil bagian. Dengan skema KPBU atau yang familiar disebut dengan Public Private Partnership (PPP) menjadi pilihan utama dalam mempercepat pengembangan dan pembangunan infrastruktur,” ucap Dirjen Budi.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 1.25rem; padding: 0px; direction: ltr; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 1.25rem; line-height: 1.6; text-rendering: optimizelegibility;"> Untuk mencapai target pembangunan infrastruktur yang besar tersebut Budi menegaskan bahwa pemerintah telah mengubah paradigma pembiayaan infrastruktur di Indonesia saat ini dengan model pembiayaan sektor swasta.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 1.25rem; padding: 0px; direction: ltr; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 1.25rem; line-height: 1.6; text-rendering: optimizelegibility;"> Terdapat perbedaan anggaran Ditjen Hubdat Tahun 2020 sebesar Rp6,9 Triliun (54,25 %) antara pagu kebutuhan dan pagu alokasi anggaran.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 1.25rem; padding: 0px; direction: ltr; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 1.25rem; line-height: 1.6; text-rendering: optimizelegibility;"> “Selisih inilah yang dapat berpotensi dikerjasamakan dengan Badan Usaha/ swasta,” tambah Dirjen Budi.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 1.25rem; padding: 0px; direction: ltr; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 1.25rem; line-height: 1.6; text-rendering: optimizelegibility;"> Hal ini memberikan gambaran bahwa melalui tata kelola anggaran yang efektif dan efisien, sektor transportasi dapat berkembang dengan baik dan memberikan kontribusi yang positif terhadap perekonomian nasional, walaupun dihadapkan pada keterbatasan anggaran pembangunan. (omy)</p>