<p> Giri Prasta dan Suiasa Ucapkan Selamat Galungan dan Kuningan Ingatkan Sambut Hari Raya dengan Sederhana<br /> 28 Mei 2018<br /> 11<br /> Berbagi di Facebook<br /> Tweet di Twitter<br /> istGALUNGAN - Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, S.Sos., dan Wakil Bupati (Wabup) Badung, Drs. I Ketut Suiasa, SH., mengucapkan, selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan.</p> <p> MENYAMBUT Hari Raya Galungan dan Kuningan, yang jatuh pada Rabu, 30 Mei, Pemerintah Kabupaten Badung yang dipimpin oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, S.Sos., didampingi Wakil Bupati (Wabup) Badung, Drs. I Ketut Suiasa, S.H. mengucapkan, selamat pada seluruh umat Hindu di Kabupaten Badung yang merayakan hari besar keagamaan kemenangan Dharma melawan adharma.</p> <p> Didampingi Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Badung, Putu Ngurah Thomas Yuniarta, Bupati Giri Prasta mengajak masyarakat Kabupaten Badung untuk memaknai perayaan hari suci keagamaan, baik Galungan dan Kuningan sebagai momentum membangun kesadaran diri, terutama dalam meningkatkan srada bakti/ketakwaan kita kepada Tuhan Hyang Maha Esa.</p> <p> “Kami berharap perayaan hari suci ini dimaknai sebagai penyucian lahir dan batin untuk kembali kejalan Dharma atau kebenaran,” ujar Bupati Giri Prasta, Minggu (27/5) kemarin.</p> <p> Menurutnya, jika dengan penuh kesadaran semua umat Hindu di Badung selalu berpijak pada ajaran-ajaran dharma, maka dharma pasti akan terus tegak, dengan demikian umat sedharma selayaknya di bulan yang suci ini merayakan kemenangan Dharma.</p> <p> “Ini merupakan hari kemenangan dharma, yakni memurnikan tubuh dan pikiran kita, sehingga dapat menjalankan swadarma yang lebih baik. Untuk itu, kami mengajak segenap masyarakat yang merayakan Galungan dapat melaksanakan dengan sederhana, namun sarat akan makna, yakni bagaimana kita semua mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada sang pencipta, inilah makna kemenangan,” terangnya.</p> <p> Termasuk, kata dia, umat Hindu yang mengawali perayaan Galungan mulai dari Sugihan, yakni Sugihan Jawa adalah sebuah kegiatan rohani dalam rangka menyucikan bhuana agung (makrocosmos) atau alam semesta. Sugihan Bali jatuh sehari setelah Sugihan Jawa memiliki makna, yaitu menyucikan diri sendiri.</p> <p> “Sugihan dimaknai sebagai pemberisihan buana agung dan buana alit, sehingga saat memasuki puncaknya yakni Galungan, diharapkan kita mulat sarira atau introspeksi diri,” tegasnya.</p> <p> Selain kepada masyarakat di Kabupaten Badung, Bupati Nyoman Giri Prasta didampingi Wabup Ketut Suiasa dan segenap jajarannya juga mengucapkan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan kepada para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung. Perayaan hari besar keagamaan ini, diharapkan menjadi cambuk untuk memacu diri dalam menjalankan swadarma sebagai pelayan publik.</p> <p> “Semoga Ida Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan Hyang Maha Esa) selalu membimbing kita, sehingga terus dapat berbakti kepada sesama, bangsa dan negara sesuai swadharma masing-masing,” pungkasnya. (ad 0623)</p>
Giri Prasta dan Suiasa Ucapkan Selamat Galungan dan Kuningan Ingatkan Sambut Hari Raya dengan Sederhana 28 Mei 2018
28 May 2018